Jambi News - Siapa yang tidak senang atas kemenangan yang kita raih. Setelah satu bulan penuh kita menjalani ibadah puasa, menahan diri dari segala macam hal yang membatalkan puasa sekarang tiba waktunya kita merayakan kemenangan di hari raya idul Fitri 1444 Hijriyah, atau bertepatan pada sabtu 22 April 2023.
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Idul Fitri bukan hanya sekadar tentang hari perayaan, pakaian baru, dan hal-hal lain yang serba baru. Meskipun pada dasarnya umat muslim disunnahkan untuk menggunakan pakaian baru, akan tetapi secara hakikat, bukan itu makna sesungguhnya dari Hari Raya Idul Fitri.
Lebih dari itu, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur, dan kegembiraan. Refleksi diri berarti setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah.
Artinya, umat muslim diharapkan dapat kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadan selama 1 bulan penuh, yang kemudian disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama, serta saling memaafkan atas kesalahan yang pernah terjadi.
Tentunya dihari kemenangan kita ingin hal yang berkesan bukan? Nah ada beberapa hal bisa kita lakukan agar merayakan idul Fitri lebih berkesan atau menyenangkan.
1. Datang lebih awal
Mengingat Indonesia 80% penduduknya beragama Islam tentunya jika kita datang agak telat kemasjid untuk melaksanakan sholat eid pastinya kita berada dibelakang bahkan di bagian paling belakang. Namun lain hal jika kita datang lebih awal, kita bisa milih tempat yang nyaman saat mendengarkan khotbah.
2. Memilih jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang
Dinyatakan dalam hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melaksanakan shalat ied, beliau memilih jalan yang berbeda (ketika berankat dan pulang).” (HR. Bukhari no. 986).
Berbagai tafsiran ulama dalam hal ini, meskipun demikian ulama tetap menganjurkan untuk melakukan apa yang dilakukan Rasul tersebut, karena memang tidak semua apa yang dilakukan Rasul bisa dirasionalkan.
3. Mengenakan Pakaian Baru
Baju baru sudah menjadi tradisi saat Hari Raya Idulfitri tiba. Tradisi ini bagi masyarakat Indonesia sulit ditinggalkan. Apalagi bagi mereka yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Hal ini juga di anjurkan untuk memakai pakaian yang bersih yang telah disiapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai tanda syukur atas kesempatan yang diberikan Allah untuk beribadah di bulan Ramadan dan merayakan hari raya.
4. Memakai wewangian
Diriwayatkan dari Aisyah RA, berkata:
"Aku memakaikan Rasulullah SAW dengan minyak wangi terbaik yang Beliau dapati, sehingga aku dapatkan bekas wangi di rambut dan jenggotnya," (HR. Bukhari).
Sebagai umat muslim hendaknya selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan penampilan. Bagi laki-laki, hendaklah memakai minyak wangi yang baik dan memiliki wangi yang jelas (maskulin).Karena merupakan anjuran Rasulullah SAW, menggunakan minyak wangi juga dapat menjadi ladang pahala. Selain itu, dengan tubuh yang wangi pula orang lain akan merasa senang ketika berada di dekat kita.
5. Silaturahim
Saat Hari Raya Idul Fitri, silaturahmi merupakan saat yang tepat untuk mempererat hubungan persaudaraan dan persahabatan, serta berbagi kebahagian bersama. Hal ini bukan hanya sekedar tradisi turunan, namun sebuah amalan mulia dan kewajiban agama. Menjalin tali silaturahmi ini dapat membawa berbagai hikmah dalam kehidupan kita. Lain di antaranya mempererat tali persaudaraan baik sesama anggota keluarga sendiri, tetangga maupun teman sebaya.
Nah itulah rangkuman yang mungkin bisa kita lakukan di hari raya Idul Fitri nantinya, mungkin bisa menambah kesan tersendiri bagi pribadi kita masing-masing.
Penulis : Mulyadi