Stratifikasi sosial adalah konsep sosiologi yang mengacu pada pembagian masyarakat menjadi lapisan-lapisan berdasarkan perbedaan status sosial, kekayaan, dan kekuasaan.
Dalam konteks Desa Lambur, stratifikasi sosial memainkan peran penting dalam membentuk dinamika sosial dan interaksi antarindividu di dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial di Desa Lambur
Desa Lambur memiliki struktur sosial yang kompleks, di mana individu dan keluarga ditempatkan dalam berbagai lapisan sosial berdasarkan faktor-faktor seperti pekerjaan, pendidikan, kepemilikan tanah, dan kekayaan.
Lapisan-lapisan ini mencerminkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat desa tersebut.
1. Kelas Sosial
Salah satu bentuk stratifikasi sosial yang terlihat jelas di Desa Lambur adalah kelas sosial.
Di dalam masyarakat desa ini terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok-kelompok sosial yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya ekonomi dengan mereka yang memiliki akses yang lebih besar.
Misalnya, pemilik lahan yang luas atau keluarga yang memiliki usaha yang sukses cenderung berada di kelas sosial yang lebih tinggi, sementara pekerja buruh atau petani dengan lahan yang kecil mungkin berada di kelas sosial yang lebih rendah.
Perbedaan ini menciptakan ketidaksetaraan dalam hal pendapatan, kesempatan, dan gaya hidup.
2. Pendidikan dan Pengetahuan
Stratifikasi sosial juga tercermin dalam akses terhadap pendidikan dan pengetahuan di Desa Lambur.
Individu yang memiliki pendidikan formal yang lebih tinggi atau pengetahuan khusus dalam bidang tertentu memiliki keunggulan sosial dan keuntungan dalam mencari pekerjaan yang lebih baik atau memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
Ini dapat mengakibatkan kesenjangan pengetahuan antara kelompok-kelompok sosial, di mana individu yang kurang berpendidikan mungkin menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi.
Dampak Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat di Desa Lambur.
Beberapa dampak yang dapat dilihat adalah sebagai berikut:
1. Ketimpangan Ekonomi
Stratifikasi sosial menghasilkan ketimpangan ekonomi antara kelompok-kelompok sosial di Desa Lambur.
Kelas sosial yang lebih tinggi memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, seperti lahan pertanian yang subur atau modal usaha yang cukup.
Sementara itu, kelompok sosial yang lebih rendah sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Ketimpangan ini dapat menyebabkan ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan masyarakat desa secara keseluruhan.
2. Pertumbuhan dan Perubahan Sosial yang Tidak Merata
Stratifikasi sosial juga mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan sosial di Desa Lambur.
Kelompok sosial yang berada di lapisan atas sering memiliki akses yang lebih besar terhadap pendidikan, peluang kerja, dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk kemajuan sosial.
Sementara itu, kelompok sosial yang berada di lapisan bawah mungkin menghadapi keterbatasan akses tersebut. Hal ini dapat menghambat perubahan sosial yang merata dan memperkuat kesenjangan yang sudah ada.
3. Interaksi Sosial yang Terbatas
Stratifikasi sosial dapat menciptakan batasan dalam interaksi sosial antarindividu di Desa Lambur. Individu cenderung lebih sering berinteraksi dengan mereka yang memiliki status sosial yang serupa dengan mereka sendiri.
Kelompok sosial yang berbeda mungkin memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan pola-pola komunikasi yang berbeda pula. Hal ini dapat menghambat integrasi sosial dan solidaritas di dalam masyarakat desa.
Pengaruh stratifikasi sosial di Desa Lambur sangat memengaruhi kehidupan bermasyarakat di sana. Ketimpangan ekonomi, kesenjangan pendidikan, dan batasan interaksi sosial menjadi beberapa dampak yang dapat terlihat dalam stratifikasi sosial tersebut.
Memahami pengaruh dan konsekuensi dari stratifikasi sosial dapat membantu masyarakat desa, pemangku kepentingan, dan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih baik dalam mempromosikan keadilan sosial, kesetaraan, dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Desa Lambur.
Penulis : TIYARA (Pendidikan Agama Islam)
%20(500%20%C3%97%20200%20piksel)%20(1000%20%C3%97%20500%20piksel)%20(500%20%C3%97%20250%20piksel)%20(500%20%C3%97%20450%20piksel)%20(1500%20%C3%97%20500%20piksel).png)
