Jambinews.id - Candi Teluk 1 di Kemingking Dalam, Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dikepung stockpile batubara.
Bukan hanya Candi Teluk 1 yang dikepung stockpile batubara, melainkan ada Candi Teluk 2 dan Situs Istano.
Dalam hal ini, Polda Jambi, DLH Provinsi Jambi, BPTD IV Wilayah Jambi dan BPK Wilayah V mengecek Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) ini yang dikepung stockpile batubara.
Terlihat, Candi Teluk 1 yang masuk sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) berada di dalam area perusahaan PT Pembangunan Mendalo Permai (PMP).
Perusahaan ini merupakan perusahaan lama sudah berdiri sejak tahun 1970 an yang saat ini dikelola generasi kedua salah satu pengusaha asal Jambi.
Dalam kawasan ini terdapat dua stockpile batubara yang masih aktif beroperasi. Saat hendak masuk, terdapat palang pintu dan penjagaan sehingga jika ingin melihat Cagar Budaya ini harus melapor terlebih dahulu.
Saat tiba di lokasi, tim gabungan melihat Candi Teluk 1 ini memang berada di kawasan perusahaan dan hanya diberi pembatas pagar seng keliling.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pengecekan Cagar Budaya ini adanya aduan dari Siber. Sehingga petugas melihat secara langsung ke lokasi.
Selain itu, disampaikan dia, pengecekan Cagar Budaya yang dikepung stockpile batubara ini bertujuan untuk merunutkan permasalahan yang sebenarnya.
"Kita turun ke lokasi untuk melihat kembali bagaimana Cagar Budaya ini bisa seperti ini, melihat aturan yang sebenarnya," katanya, Jumat (28/6/2024).
Permasalahan ini nantinya, kata dia, akan dikoordinasikan bersama pihak Kementerian, BPTD dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi agar bisa menemukan titik terang.
Sumber : metrojambi
%20(500%20%C3%97%20200%20piksel)%20(1000%20%C3%97%20500%20piksel)%20(500%20%C3%97%20250%20piksel)%20(500%20%C3%97%20450%20piksel)%20(1500%20%C3%97%20500%20piksel).png)
