Janji Tak Terpenuhi, GMPD Siap Bermalam di Kantor Bupati Muaro Jambi

 Jambinews.id – Setelah menggelar aksi pertama pada 14 April 2025 yang tidak mendapat respons berarti dari pihak pemerintah, massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Desa (GMPD) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Muaro Jambi pada Rabu, 7 Mei 2025.

GMPD merupakan gabungan warga dari empat desa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, yakni Desa Tantan, Kedotan, Keranggan, dan Rantau Majo. Mereka menyuarakan kekecewaan mendalam atas kondisi jalan yang rusak parah dan janji-janji perbaikan dari pemerintah daerah yang tak kunjung direalisasikan.

“Kami idak pecayo lagi dengan omongan pejabat Muaro Jambi nih,” ujar Randi, salah satu peserta aksi dengan nada kecewa. Ia menyampaikan bahwa warga merasa dibohongi dan diabaikan oleh pihak berwenang.

Randi juga menegaskan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga pemerintah benar-benar memperbaiki infrastruktur yang rusak. “Kami dak tinggal diam sebelum jalan kami bagus,” katanya.

Aksi GMPD ini tidak hanya menjadi bentuk protes, tetapi juga merupakan manifestasi dari rasa frustrasi masyarakat yang merasa sudah cukup bersabar dan menunggu, namun terus diberi harapan tanpa realisasi nyata.

Dalam orasinya, Hasan Rudimansyah mengungkapkan kekecewaannya saat massa aksi mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Muaro Jambi, namun tidak menemukan satu pun anggota dewan di tempat dengan alasan sedang menjalankan dinas luar daerah.

“Dari 50 lebih Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi tidak ada satupun di kantor pada hari ini, dan Bupati dan Wakil Bupati juga tidak ada, ini luar biasa. Kami berencana akan bermalam sampai Bupati menemui langsung massa aksi ini,” ujar Hasan.

Hasan juga menegaskan bahwa massa berencana untuk menyegel Kantor Bupati Muaro Jambi jika tidak ada tanggapan langsung dari pimpinan daerah tersebut.

“Untuk langkah selanjutnya, cari sepanduk, cari vilok, cari rantai dan cari gembok, kita segel kantor bupati ini,” serunya di hadapan massa yang berkumpul.