Jambi, 7 Juli 2025 – Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, bekerja sama dengan Al Washliyah Provinsi Jambi, telah sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Generasi Muda: Aksi Nyata untuk Bumi yang Hijau".
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 1 Fakultas Dakwah ini diikuti oleh 65 peserta, terdiri dari mahasiswa dan tenaga kependidikan (tendik).
FGD ini menjadi forum diskusi strategis untuk memperkuat peran generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, sekaligus mendukung gerakan kampus berwawasan ekologis.
Bahas Isu Iklim hingga Aksi Nyata Pengurangan Sampah
Tiga narasumber dihadirkan dalam FGD ini. Praktisi jurnalis lingkungan, Gresi Plasmanto, membuka diskusi dengan memaparkan kondisi terkini perubahan iklim dan tantangan mitigasi bencana, disertai studi lapangan mengenai kerusakan lingkungan di wilayah Jambi.
Sementara itu, Dr. Irma Sagala, Kepala Pusat SDGs UIN STS Jambi, menyoroti pentingnya teknologi dalam upaya pengurangan sampah. Ia mempresentasikan program-program ramah lingkungan yang telah dijalankan kampus dalam mendukung masyarakat sekitar.
Menutup sesi pemaparan, akademisi sekaligus mubaligh, Aryandi Batubara, M.Ud, mengajak peserta merefleksikan peran manusia sebagai khalifah di bumi.
“Menjaga dan merawat lingkungan bukan sekadar kewajiban ekologis, tetapi juga amanah spiritual yang dititipkan Allah SWT kepada kita semua,” tegasnya.
Acara FGD ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Dakwah, M. J. Habe, yang dalam sambutannya menyampaikan,
“Perubahan iklim yang tidak menentu dan problem sampah menuntut niat baik dari setiap individu. Jangan tunggu orang lain lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah.”
Salah satu bentuk komitmen nyata yang diterapkan selama FGD ini adalah larangan penggunaan gelas plastik sekali pakai. Seluruh peserta, termasuk panitia dan narasumber, diwajibkan membawa botol minum pribadi.
Wakil Dekan III Fakultas Dakwah menegaskan, “Intinya clear, tidak ada yang menggunakan gelas plastik sekali pakai. Hal ini perlu ditiru dan dibudayakan.”
Lebih lanjut, beliau menyampaikan perlunya dukungan regulasi dan kemauan politik (political will) dari para pemangku kebijakan di lingkungan UIN STS Jambi untuk mendukung gerakan ini secara menyeluruh.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Seluruh peserta mengikuti diskusi hingga tuntas tanpa ada yang meninggalkan lokasi sebelum kegiatan selesai.
Melalui FGD ini, diharapkan dapat terbentuk komunitas peduli lingkungan yang mampu:
- Mengawal berbagai aksi lingkungan secara konkret,
- Mendukung visi Green Campus UIN STS Jambi,
- Berkontribusi dalam mewujudkan kampus bebas sampah plastik sekali pakai di masa depan.
FGD ini menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya civitas akademika Fakultas Dakwah, siap mengambil peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan intelektual, kolaborasi antara Al Washliyah dan UIN STS Jambi menjadi tonggak penting dalam membangun kampus yang berwawasan ekologis dan berkelanjutan. (Adv)