Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda studi banding yang dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa dan mempererat hubungan kelembagaan antarinstansi.
Kunjungan tersebut difokuskan pada Perpustakaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sebagai objek utama studi banding.
Mahasiswa dan dosen pendamping diterima secara resmi oleh pihak Perpustakaan MPR RI dan mendapatkan sambutan hangat sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di bidang perpustakaan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan berkesempatan mengikuti pemaparan materi dari perwakilan Bagian Hubungan Masyarakat MPR RI.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan kelembagaan MPR RI, struktur organisasinya, serta peran strategis perpustakaan dalam mendukung tugas-tugas legislasi dan dokumentasi kelembagaan.
Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan informasi mengenai pengelolaan perpustakaan khusus yang diterapkan di lingkungan MPR RI.
Penjelasan tersebut meliputi sistem pengelolaan koleksi, digitalisasi arsip, serta layanan informasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para anggota MPR, peneliti, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sebuah perpustakaan khusus dikelola secara profesional dalam lingkup lembaga tinggi negara.
Mahasiswa dapat mengamati secara langsung praktik-praktik manajerial perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan dokumentasi kelembagaan.
Lebih dari sekadar kunjungan edukatif, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menjajaki kerja sama antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN STS Jambi dengan Perpustakaan MPR RI.
Inisiasi kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jejaring akademik dan kelembagaan, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya perpustakaan dan literasi informasi.
Pihak Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan ketertarikannya untuk membangun kolaborasi yang mencakup pelatihan, magang mahasiswa, serta pengembangan kurikulum berbasis praktik perpustakaan khusus.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Sambutan positif dari pihak MPR RI membuka peluang strategis bagi kedua institusi untuk merumuskan bentuk kerja sama yang lebih konkret di masa mendatang.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan tercipta ekosistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi informasi.
Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama, sebagai simbol penguatan hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga negara.
Mahasiswa dan dosen pendamping mengungkapkan apresiasi atas sambutan dan ilmu yang diberikan, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.