Oleh : Aprillia Wahyu Nur Hidayah
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada angkatan 52 fraksi 6 melakukan kegiatan mengajar di Paud Bangun Nusantara I tentang pokok permasalahan melatih kreativitas dan kreasi.
Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri diharapkan dapat meningkatkan kreativitas murid Paud Bangun Nusantara I sesuai dengan bakatnya.
Taman Kanak-Kanak Paud Bangun Nusantara I berlokasi di Desa Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Terdapat didalam komplek yang dimana lokasi ini sangat strategis. Paud Bangun Nusantara I tempat belajar serta taman bermain kanak-kanak untuk anak berusia 3-6 tahun.
Metode pelaksanaan yang dilakukan secara offline atau tatap muka langsung dengan memberikan pengajaran dengan berbagai kegiatan. Metode pembelajaran yang diterapkan ialah dengan cara membuat suatu gerakan dan nyanyian guna untuk lebih dipahami oleh anak-anak tersebut.
Metode tersebut juga bisa membuat anak-anak menjadi lebih kreatif lagi dalam memahami suatu pembelajaran yang menurut mereka lebih fun serta tak luput juga dari mewarnai dan belajar menulis guna untuk mengasah gerak motorik anak.
Salah satu rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam pengajaran di Paud Bangun Nusantara I salah satunya adalah setoran, serta belajar membaca dan menulis, Pengenalan angka, Mewarnai menggunakan krayon dan menempel kertas origami.
Pengenalan huruf hijaiyah diharapkan Kepala sekolah serta Guru Paud Bangun Nusantara I memperhatikan metode pembelajaran yang bervariasi yang dilakukan di dalam kelas sehingga murid tidak cepat bosan.
Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pengabdian kepadamasyarakat yang menjadi bagian integral kurikulum pendidikantinggi di Indonesia.
Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk memecahkan permasalahan nyata yang ada di masyarakat.
KKN Mandiri menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang ingin merancang sendiri program kerjanya sesuai dengan kebutuhan spesifik di lokasi KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara individu dan di pantau oleh dosen pimbingan melalui daring dan sering.
Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, sekaligus berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat.
Tujuan dari pelaksanaan KKN Mandiri di PAUD meliputi beberapa hal Peningkatan kualitas pendidikan membantu PAUD meningkatkan metode pembelajaran, menggunakan media edukasi yang lebih kreatif, serta menerapkan kegiatan yang merangsang aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak.
Pengembangan potensi anak Memfasilitasi kegiatan yang mampu menggali dan mengembangkan bakat serta minat anak sejak dini, misalnya melalui permainan edukatif.
Pemberdayaan tenaga pengajar: Memberikan pelatihan atau berbagi pengetahuan dengan guru-guru PAUD tentang inovasi metode pengajaran, pengelolaan kelas, dan penggunaan alat peraga yang sederhana namun efektif.
Paud Bangun Nusantara I berdiri pada tahun 06 Juni 2011 didirikan oleh ketua Yayasan Bangun Nusantara Bapak Drs. Agus Supanto, M.Pd., nama kepala sekolah Eni Lestari S. Paud dan memeliki 4 guru yaitu bunda suci memangang kelas Paud A, bunda Diana memegang kelas paud B ,bunda Murti memengang kelas TK A dan bunda Hani memegang kelas TK B. disana terdapat 4 kelas dan terbagi atas 2 kelompok dengan usia anak paud dari umur 3-4 dan anak TK usia 5-6 tahun dengan jumlah anak 48.
Metode Pelaksanaan KKN Mandiri
Pengabdian yang di terapkan di Paud Bangun Nusantara I menggunakan pendekatan dan kolaborasi pendekatan ini sangat penting karena menekankan keterlibatan langsung semua pihak, baik warga sekolah Paud dan masyarakat sekitar dalam setiap tahapan proses identifikasi masalah.
Dengan melibatkan pemangku kepentingan, metode ini tidak hanya menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap program tetapi juga mendorong partisipasi yang aktif, melalui pendekatan ini diharapkan semua dihargai dalam proses pengambilan proses keputusan hal ini penting untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama sesuai yang diharapkan.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap awal saya melakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang ada di Paud Bangun Nusantara I. Observasi dilakukan langsung terhadap proses pembelajaran di kegiatan Paud.
Selain itu saya melakukan komonikasi dengan kepala Paud dan tokoh masyarakat guna memahami kondisi serta mengali dukungan, masukan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian, dilakukan pula penyususanan rencana program kegiatan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, pengabdian dilakukan secara langsung melalui kegiatan belajar mengajar dan pendamping kegiatan proses tumbuh kembang anak, kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Menjadi guru penganti jika guru tidak dapathadir di kelas Paud kelas B
2. Melatih anak agar terbiasa menyusun sepatu setalah digunakn, mencuci tangan sebelum sesudah makan dan merapikan mainan setelah digunakan.
3. Melatih kerapian dan melakukan penguatan karakter anak.
4. Mengaktifkan kreatifitas anak seperti membuat angaka dari tutup bekas, membuat bendera merah putih dengan cara menempel kertas origami dan lomba mewarnai mengunakan krayon untuk motivasi anak. Selama proses pelaksanaan dilakukan pula strategi pendekatan yang sesuai dengan usia perkembangan anak.
3 . Tahap Evaluasi dan Pendampingan Lanjutan
Setelah kegiatan pengabdian berjalan ,penulis melakukan evaluasi terhadap efektifitas metode yang digunakan dan Nampak terhadap perubahan prilaku anak. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap perkembangan Paud.
Dampak dan keberlanjutan selama mengabdi 45 hari di Paud Bagun Nusantara I ,penulis merasa ada kekeluargaan dan perubahan positif pada anak.
Keberhasilan inimenunjukan bahwa pengabdian yang dilakukan secara konsisten dan didasarkan kebutuhan local dapat membawa dampak dalam membangun pendidikan.
Penutup
Dampak nyata dari pengabdian terlihat pada meningkatnyapartisipasi anak dan dukungan dari warga sekolah terhadap Paud Bangun Nusantara I.
Hasil membuktikan bahwa didikasi guru muda jika dilakukan secara konsisten dan berbasis kebutuhan local dapat menjadi motor pengerak dalam membangun pendidikan Paud yang berkelanjuatan.
Tentang Penulis : Aprillia Wahyu Nur Hidayah adalah mahasiswi program studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Nengri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Daftar pustaka:
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.