Oleh : Irna Wati
Berdasarkan pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi ) di Desa Tantan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, yang berlangsung 7 Juli sampai dengan 20 Agustus 2025.
Pada kegiatan tersebut terdapat dua program kerja utama yang telah direalisasikan, yaitu Program Pojok Baca di SDN 155/IX Danau Saung Tantan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi masyarakat setempat.
Penerapan program Pojok Baca di SDN 155/IX Danau Saung Tantan memperlihatkan adanya geliat baru dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa. Keberadaan ruang baca sederhana dengan koleksi buku yang bervariasi mendorong peserta didik untuk menumbuhkan kebiasaan membaca secara mandiri di luar jam pelajaran formal.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas, seperti penyediaan pojok baca, dapat menstimulasi perkembangan minat baca serta meningkatkan pemahaman literasi dasar pada anak-anak sekolah dasar.
Selain itu, program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang diinisiasi di Desa Tantan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan berbasis kearifan lokal. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman herbal bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka ruang edukasi mengenai alternatif pengobatan alami yang aman dan ekonomis. Studi serupa menegaskan bahwa program TOGA berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kesehatan preventif berbasis lingkungan.
Integrasi antara pojok baca dan TOGA memperlihatkan bahwa literasi dan kesehatan merupakan dua aspek pembangunan yang saling melengkapi. Melalui kolaborasi mahasiswa, sekolah, dan masyarakat, tercipta ekosistem sosial yang adaptif, berdaya, dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian mahasiswa dapat berfungsi tidak hanya sebagai sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan sosial di pedesaan.
Dengan demikian, dapat ditegaskan bahwa keberhasilan program ini ditentukan oleh partisipasi aktif semua pihak, mulai dari siswa, guru, hingga masyarakat desa. Ke depan, model program seperti ini berpotensi direplikasi di wilayah lain dengan menyesuaikan kebutuhan lokal, sehingga penguatan literasi dan kesehatan masyarakat dapat terus berkembang sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Tentang Penulis :
Irna Wati adalah Mahasiswi KKN Mandiri Prodi Pendidikan agama islam, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Jl. Jambi – Muara Bulian No.KM. 16, Simpang Sungai Duren, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36361