Jambinews.id - Jambi – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar kegiatan Pembinaan Personel Polri Guna Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme serta Intoleransi, Selasa (12/8/2025), bertempat di Lantai 3 Gedung Siginjai Polda Jambi.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan pandangannya terkait sikap radikal dan intoleransi dalam perspektif Islam.
Menurutnya, kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bagian dari amanah para pendiri bangsa yang wajib dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
"Negeri ini adalah warisan para pejuang, datuk-datuk, dan nenek moyang kita. Karena kecintaan itu, kita berupaya meredam dan menghilangkan faktor-faktor yang dapat memicu perpecahan," ujarnya.
Prof. Hadri Hasan menegaskan, Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam memuat banyak pesan tentang kasih sayang. “Dari 114 surah, seluruhnya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim yang mengandung makna Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang kecuali Surah At-Taubah tanpa di awali Bismillah. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah Al-Anbiya ayat 107: ‘Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam’,” jelasnya.
Ia menambahkan, landasan dasar ajaran Islam adalah rahmat dan kasih sayang, sehingga tidak ada ayat atau hadis yang mengajarkan perpecahan, konflik, maupun kekerasan.
“Islam tidak pernah mengajarkan kita untuk saling bermusuhan, apalagi melakukan tindakan yang merugikan sesama,” tegasnya.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber seperti dari Ketua FKUB, Ketua FKPT, Kemenag dan Kesbangpol Provinsi Jambi dan diikuti oleh perwakilan personel Polda Jambi, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan bahaya radikalisme serta pentingnya menjaga persatuan dan toleransi di tengah masyarakat.