Kemenag Jambi Gelar Doa Kebangsaan Dan Komitmen Wujudkan Indonesia Damai dan Sejahtera


Jambi NewsJambi - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menyelenggarakan Doa Bersama Lintas Agama yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 1447 H/2025 Msecara daring, Kamis malam (04/09/2025). Kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia ini mengusung tema "Melanjutkan Doa untuk Keselamatan, Kedamaian, dan Kesejahteraan."

Di Provinsi Jambi, pelaksanaan kegiatan terpusat di Aula Kanwil Kemenag Telanaipura, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Asisten I Gubernur Jambi Arif Munandar, Ketua FKUB, Ketua MUI Provinsi Jambi, perwakilan dari Polda Jambi, Kejaksaan Tinggi Jambi, Danrem 042/Gapu, Baznas, Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta tokoh lintas agama dari berbagai latar belakang kepercayaan.

Momentum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan bangsa melalui doa bersama, di tengah tantangan keberagaman dan dinamika sosial yang terus berkembang.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial yang telah terbangun di Jambi. Ia menggarisbawahi bahwa meskipun Jambi dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi, posisi strategis provinsi ini sebagai jalur lintas antarprovinsi juga menghadirkan tantangan tersendiri.

“Siapa pun yang hendak menuju Medan, Batam, atau daerah lain pasti melewati Jambi. Posisi strategis ini bisa menjadi peluang, tetapi juga membuka celah bagi berbagai potensi kerawanan. Karena itu, mari kita jaga kerukunan dan perkuat karakter generasi muda agar terhindar dari perilaku destruktif,” tegas Mahbub.

Lebih lanjut, Mahbub menyoroti sejumlah fenomena sosial di kalangan generasi muda, mulai dari gaya hidup hingga perilaku berkendara yang kurang disiplin. Ia mengajak seluruh lembaga pendidikan, khususnya madrasah, untuk terus memainkan peran sentral dalam membentuk karakter anak-anak bangsa yang berakhlak mulia serta memiliki tanggung jawab sosial dan moral.

“Doa adalah kekuatan spiritual bangsa. Mari kita mengetuk pintu langit bersama-sama, agar Indonesia dijauhkan dari fitnah dan perpecahan, serta senantiasa menjadi negeri yang diberkahi,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten I Gubernur Jambi, Arif Munandar, S.E., M.Si., mengapresiasi inisiatif Kemenag dalam menyelenggarakan doa lintas agama sebagai wujud nyata menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Negara kita terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, dan beragam agama. Potensi gesekan tentu ada, namun melalui kegiatan seperti ini, kita dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Arif juga menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi arus informasi yang semakin cepat. Ia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, agar tidak mudah terprovokasi isu yang dapat merusak harmoni sosial.

“Mari kita pastikan Provinsi Jambi tetap aman dan kondusif. Jangan biarkan informasi yang tidak benar memecah belah kita,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung secara serentak ini tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga menjadi sarana memperkuat komunikasi lintas iman. Dalam suasana penuh khidmat, para tokoh lintas agama menandatangani Pernyataan Sikap Bersama, dilanjutkan dengan doa dari masing-masing pemuka agama untuk keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini, masyarakat Jambi diharapkan terus menjadi garda depan dalam menjaga harmoni, memperkuat persatuan, serta berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang damai dan berkeadaban di tengah keberagaman