Jambi news - Selama 1,2 tahun prajurit Tentara Indonesia Nasional Yonif 142/Ksatria Jaya (KJ) bertugas di perbatasan Indonesia - Papua Nugini sudah kembali ke Jambi dengan keadaan selamat pada (23/5).
Sebanyak 400 anggota prajurit TNI Yonif 142/Ksatria Jaya. Operasi Satgas satuan organik Papua di Kabupaten Jayapura, Mamberamo Raya, Yalimo dan Wamena Komplek.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengatakan bahwa bersyukur 400 prajurit TNI, saat bertugas dan pulang dalam keadaan utuh dan selamat serta tidak ada pelanggaran sedikitpun.
"Alhamdulillah, ke 400 prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya kembali dengan hasil maksimal. Mereka berhasil tanpa ada pelanggaran apapun selama operasi di perbatasan Papua,"katanya, pada Selasa (23/5).
Menurut dia, selama bertugas 14 bulan tidak ditemukan kerugian personel ataupun peralatan senjata hingga bisa kembali dengan keadaan selamat.
"Alhamdulillah itu suatu prestasi yang patut dibanggakan. Provinsi Jambi dan kita semua harus bangga karena suatu kehormatan kita memiliki prajurit-pelajar yang handal yang mana di tugas operasi mereka mampu melaksanakan dengan baik dan berhasil,"ujar dia.
Sedangkan untuk suka duka selama bertugas bisa diatasi dengan baik. "Kita bangga ini suatu prestasi juga, selama 14 bulan bertugas tidak ada pelanggaran sedikitpun, baik gangguan kesehatan, gangguan pencurian dan lainnya,"tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengapresiasi tugas yang dilakukan Yonif Raider 142/KJ dengan baik dan sukses.
"Ini membuktikan bahwa TNI-Polri di Provinsi Jambi itu solid dan sinergitasnya tidak diragukan lagi,"katanya pada Selasa (23/5).
Selain itu, kata Irjen Pol Rusdi turut mengukuhkan keluarga asuh TNI-POLRI di Provinsi Jambi. Dimana antar anggota tersebut menjadi satu saudara.
"Ini menjadi bagian pengikat kuat kesatuan sehingga sinergitas dan solidaritas terjalin dengan baik dan dampaknya bisa mensejahterakan masyarakat Jambi,"tutupnya.
Penulis : Bujangdek