Jambinews - Lucky Adhy Setiawan alias Kebo (20) tersangka penganiayaan anggota vespa ekstrim yang bernama Gilang hingga meninggal dunia di Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi dan ditahan di Polsek Jambi Luar Kota (Jaluko).
Diketahui, Kebo telah menyerahkan diri ke Polsek Gunung Sindur, Bogor diantar oleh keluarga. Langsung dijemput oleh anggota Kanit Reskrim Polsek Jambi Luar Kota.
"Tersangka tiba di bandara Sultan Thaha Jambi pada Senin (14/8) pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke Polsek Jaluko ditahan,"kata Iptu Ojak Sitanggang Kapolsek Jambi Luar Kota, saat diwawancarai di Mapolsek.
Untuk kronologi kejadian, pada Sabtu (05/8) sekitar pukul 22.00 WIB di simpang Sungai duren, Kabupaten Muaro Jambi, perkelahian antar Lucky alias Kebo dan Gilang anggota komunitas vespa ekstrim sehingga membuat satu orang meninggal dunia.
"Kita terima laporan satu orang yang meninggal dunia bernama Gilang,"ujarnya.
Menurut dia, kejadian tersebut awal mulanya dari kecemburuan pelaku dengan korban sehingga membuat pertikaian.
Lanjutnya, mereka adalah rombongan komunitas vespa ekstrim yang saat itu lagi melaksanakan jambore vespa di bandara lama kota Jambi.
Sedangkan untuk korban Gilang ini merupakan komunitas vespa ekstrim dari Sumatera Barat, namun pelaku itu komunitas independen yang berasal Cilegon Banten.
"Jadi Kebo ini sudah melakukan perkelahian dengan Gilang langsung pergi ke kampungnya di Bogor dengan menggunakan mobil truk, kemudian pihak keluarga Lucky langsung menyerahkan anaknya ke Polsek gunung Sindur,"ujarnya.
Ojak menjelaskan, karena pelaku sudah menyerahkan diri, langsung tim Polsek Jaluko koordinasi dengan pimpinan disana untuk melakukan penjemputan Kebo untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Untuk tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(***)