Ungkap Peredaran Narkoba dan Korupsi Miliaran Rupiah, Kapolda Jambi Komitmen Tegakkan Hukum


Jambinews.id - Sejak resmi menjabat sebagai Kapolda Jambi pada Maret 2025, Irjen Pol Krisno H. Siregar menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum untuk mengungkap kasus Tindak Pidana Narkoba dan Tindak Pidana Korupsi di wilayah provinsi Jambi, Selasa 15 April 2025.


‎Di bawah kepemimpinannya, Polda Jambi mencatat sejumlah pencapaian signifikan, mulai dari pengungkapan kasus narkoba hingga korupsi bernilai fantastis.


Salah satu prestasi besar yang berhasil ditorehkan adalah keberhasilan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi dalam mengamankan satu kilogram sabu dan 2.500 butir pil ekstasi.


‎Barang bukti tersebut kemudian dimusnahkan menggunakan blender, sebagai bentuk pengawasan , percepatan proses penanganan dan simbol komitmen penuh dalam memberantas peredaran narkoba di Jambi. Diperkirakan, pemusnahan ini berhasil menyelamatkan hingga 7.500 jiwa dari bahaya narkoba.


Selain itu,  Ditresnarkoba Polda jambi akan terus melakukan pengembangan TPPU aset tersangka dan jaringannya.


‎Irjen Pol Krisno H. Siregar juga mendorong penguatan penindakan terhadap Tindak Pidana Korupsi. Melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi berhasil mengungkap kasus korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai 21,8 miliar.


‎Kasus ini melibatkan penyalahgunaan dana dalam proyek pemerintahan, dan menjadi sorotan sebagai salah satu kasus terbesar yang berhasil diungkap dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Jambi.


‎sebelumnya, Irjen Pol. Krisno H. Siregar dikenal luas oleh masyarakat sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki rekam jejak kuat dalam Pemberantasan Narkoba, dan ia juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri serta Gubernur Akpol.


‎Dengan gebrakan awal yang tegas ini, masyarakat Jambi menaruh harapan besar pada kepemimpinan Irjen Pol Krisno H. Siregar untuk menciptakan wilayah yang lebih aman, bersih dari narkoba, dan bebas dari praktik korupsi.


‎sementara itu, Commander Wish Kapolda Jambi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa, sebuah tim bukanlah sekelompok orang yang bekerja secara bersama-sama, namun Tim adalah sekelompok orang yang percaya satu sama lain.


‎“Maksudnya adalah dalam satu tim kita jangan sampai ada yang melakukan kesalahan, jika ada saling mengingatkan dan saling percaya,” tambahnya.


‎Selaku Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar menyampaikan, “Power Is For Service yang maksudnya Otoritas (Pangkat, Jabatan dan Wewenang) sepenuhnya digunakan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana pelayanan kepada masyarakat, kepada rakyat, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara,” ujarnya.

(Red)