Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si Gelar Workshop Bersama Kepala Desa dan Camat Bahar

Jambinews.id - Muaro Jambi – Usai membuka secara resmi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional pada Pekan Kreativitas dan Prestasi Siswa jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si menggelar workshop bersama Kepala Desa dan para Camat di wilayah Bahar Grup. Kegiatan ini membahas peningkatan kualitas jalan dan infrastruktur dari desa menuju fasilitas umum seperti sekolah, kantor camat, serta akses jalan penunjang menuju jalan provinsi.

Bupati Bambang Bayu Suseno menjelaskan bahwa pihaknya akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Alat dan Material (Alkal) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muaro Jambi, salah satunya di wilayah Bahar Grup. Semua peralatan berat seperti excavator dan motor grader beserta petugasnya akan disiagakan di setiap UPTD yang dibentuk. “Saat ini, Pemkab melalui Dinas PUPR bersama para camat tengah menentukan titik lokasi yang tepat untuk penempatan peralatan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa selain di Bahar Grup, dua titik UPTD Alkal PUPR lainnya akan ditempatkan di Kecamatan Sungai Gelam dan Kecamatan Sekernan. Pembentukan UPTD ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah serta mempercepat penanganan persoalan infrastruktur jalan yang dihadapi masyarakat. “Dengan adanya UPTD di tiga titik tersebut, koordinasi penanganan infrastruktur akan lebih mudah dan manajemen peralatan bisa diatur secara optimal, sehingga akses ekonomi dan fasilitas umum dapat terjaga dan ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Setelah workshop yang digelar di kantor Camat Sungai Bahar, Bupati Bambang Bayu Suseno melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik jalan rusak di Kecamatan Sungai Bahar. Dalam tinjauannya pada Senin (26/5/2025), Bupati menegaskan pentingnya keberadaan UPTD untuk memastikan perbaikan jalan berjalan cepat dan efektif sehingga masyarakat dapat melewati jalan dengan nyaman. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Muaro Jambi untuk melakukan sosialisasi mengenai batasan angkutan barang, khususnya hasil pertanian dan perkebunan, agar tidak merusak jalan lebih cepat.