Rekam Jejak Prof. Dr. H. Lukman Hakim, S.Ag., M.Pd.I: Dari Anak Penjual Gorengan Keliling dan Marbot hingga Dikukuhkan sebagai Guru Besar

Jambinews.id - Jambi - Prof. Dr. H. Lukman Hakim, S.Ag., M.Pd.I., merupakan sosok akademisi yang menorehkan perjalanan hidup inspiratif dalam dunia pendidikan Islam. Lahir di Sarolangun pada 17 Maret 1970 dari keluarga sederhana, ayah beliau, almarhum Harun bin Haji Manan, dan ibu beliau, Asmah binti Abdullah, mengais rezeki dengan berjualan gorengan dan ngampas barang. Kesederhanaan hidup tidak menjadi penghalang baginya untuk meraih pendidikan tinggi dan keberhasilan. Justru, pengalaman hidup tersebut menanamkan nilai ketulusan, kesungguhan, dan kerja keras yang kemudian menjadi kunci keberhasilannya.

Perjalanan pendidikan Prof. Lukman dimulai dari MIN Sarolangun, dilanjutkan ke MTsN Sarolangun, dan Madrasah Aliyah Guppi Kota Jambi. Beliau kemudian melanjutkan studi ke jenjang sarjana (S1) di IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jurusan Pendidikan Agama Islam, dan menyelesaikan Magister (S2) jurusan Manajemen Pendidikan Islam di kampus yang sama. Gelar Doktor (S3) berhasil diraihnya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan. Dalam kehidupan keluarga, beliau menikah dengan Nuriza Laila, S.Ag., dan dikaruniai Lima orang anak: Tisya’ Ulya Lukman, SM., ME.; Laila Khoiriyah Lukman, S.Sains; Labibah Mutiara Lukman, S.Tr.Tra; Khofifah A’fiyah Lukman; dan Farras Abbas Lukman.

Karier profesionalnya dimulai dari pengabdian di Kementerian Agama, di antaranya sebagai Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Pemayung (1993), Bendaharawan Kantor Kemenag Kabupaten Batang Hari (1995), Ketua Jurusan Kependidikan Islam STIT Muara Bulian (1996), Kepala MTs Negeri Sengeti Kabupaten Batang Hari (1997), Kepala Seksi Kelembagaan Kemenag Kabupaten Muaro Jambi (2001), Kepala Seksi Mapenda Kemenag Kabupaten Muaro Jambi (2002), Pengawas SLTP/SLTA Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi (2005), serta Ketua Pokjawas Kemenag Kota Jambi (2008) dan Provinsi Jambi (2009).

Perjalanan karier akademik Prof. Lukman dimulai pada tahun 2014 ketika bergabung dengan IAIN (kini UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pada tahun yang sama, beliau dipercaya menjadi Ketua Program Studi Ekonomi Islam Pascasarjana. Di posisi tersebut, beliau mencetuskan program inovatif berupa study visit luar negeri bagi mahasiswa pascasarjana, dengan tujuan memperluas cakrawala akademik mahasiswa melalui pengalaman internasional. Inisiatif tersebut lahir dari keinginannya agar riset dan pengalaman akademik tidak hanya berfokus di dalam negeri. Melalui perjuangan panjang, termasuk survei akademik ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, program tersebut kini menjadi bagian penting dari kegiatan akademik UIN STS Jambi.

Dalam lingkungan universitas, Prof. Lukman telah mengemban berbagai jabatan strategis, antara lain Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAI Ahshanta Jambi (2016), Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi (2017), Sekretaris Prodi S3 Pascasarjana (2020), Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi (2024), dan masih mengemban amanah yang sama hingga kini (2025).

Selain itu, beliau aktif dalam berbagai organisasi nasional dan daerah, seperti Kader PMII Provinsi Jambi, GP Ansor Provinsi Jambi, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, BKPRMI, LPTQ, IPQOH, ICMI, MUI, PWNU, serta organisasi akademik seperti Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Indonesia dan PERMA PENDIS.

Prof. Lukman juga memiliki rekam jejak penelitian yang kuat di bidang Manajemen Pendidikan Islam, dengan fokus pada kepemimpinan dan perilaku organisasi, manajemen lembaga pendidikan, manajemen strategik pendidikan Islam, serta manajemen pendidikan madrasah dan perguruan tinggi. Karya-karyanya telah banyak dipublikasikan di jurnal bereputasi, memperoleh sitasi di Google Scholar, serta menjadi rujukan bagi peneliti lain. Ia juga aktif menjadi narasumber dalam forum ilmiah nasional dan internasional. Buku-buku yang telah diterbitkan antara lain Manajemen Sekolah Unggulan, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Manajemen Penilaian Mutu Pendidikan, Dasar-Dasar Manajemen, dan Prinsip-Prinsip Manajemen.

Pada tahun 2025, setelah melalui proses panjang dan seleksi yang ketat, Prof. Dr. H. Lukman Hakim resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. KH. Kasful Anwar, U.S., M.Pd. Pencapaian tersebut bukan hanya puncak karier akademik, melainkan amanah baru untuk memperluas kontribusi terhadap pengembangan pendidikan Islam. Dengan penuh rasa syukur, beliau menyampaikan, “Benar kata Al-Qur’an, usaha tidak akan mengkhianati hasil.”

Perjalanan hidup Prof. Lukman Hakim menjadi bukti nyata bahwa kesederhanaan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Melalui ketulusan, kerja keras, dan keikhlasan, ia berhasil mengubah keterbatasan menjadi kebanggaan. Kini, beliau dikenal sebagai sosok akademisi, pemimpin, dan teladan inspiratif yang memberikan kontribusi besar bagi pengembangan Manajemen Pendidikan Islam dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.