Dr.Hj. Armida, M.Pd. mewakili MUI Provinsi Jambi untuk menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Jambi, penguatan kemitraan dalam rangka penggarapan intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Hotel Aston Kota Jambi, Senin (12/12/2022).
Pada kesempatan itu Dr.Hj. Armida, M.Pd. mewakili MUI Provinsi Jambi mengucapkan syukur atas kelancaran kegiatan yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Jambi terlaksana dengan sukses.
"Alhamdulil dari awal sampai akhir fpt diselenggarakan dengan sukses". Kata Dr.Hj. Armida, M.Pd. mewakili MUI Provinsi Jambi pada kegiatan tersebut.
Menurutnya, walaupun kegiatan itu terlaksana dengan sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial dan alat konrasepsi yang ditawarkan diataranya ada yang kategori bisa jatuh pada haram, jika tidak hati-hati melihat maslahat dan mudaratnya baik bagi kostumer atau pengambil kebijakan.
"saya tanggapi tadi pertama objek sosialisasi adalah dikalangan guru, kenapa tidak diusia pranikah atau Mahasiswa, para ketua RT atau Masyarakat Umum, kedua Objek atau sasaran KB dikalang PNS atau Lembaga, itu secara tidak lansung mendapat vonis anaknya yang ditanggung pemerintah cuma 2 yang nota bene potensi bebet bobot untuk melahirkan generasi yang berkwalitas tidak diragukan lagi. Sementara dikalangan petani buruh bahkan migran tidak terlalu dibatasi untuk melahirkan atau tidak dibatasi secara khusus sehingga pada masa tertentu generasi akan lahir kualitas SDM yang tidak seimbang alias timpang. Ketiga alat konrasepsi yang ditawarkan diataranya ada yang kategori bisa jatuh pada haram, jika tdk hati hati melihat maslahat dan mudaratnya baik bagi kostumer atau pengambil kebijakan" Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi, Munawar Ibrahim, dalam kesempatan itu mengatakan, kemitraan yang kuat sangat diperlukan dalam pelaksanaan program bangga kencana sehingga dapat mendukung sasaran program yang telah ditentukan.
Munawar menjelaskan, berbagai program dan kegiatan telah dilakukan oleh BKKBN sebagai upaya untuk mencapai target sasaran 2020-2024 , namun sampai dengan akhir tahun 2021 masih terdapat beberapa indikator yang pencapaiannya belum sesuai dengan target.
Pada kesempatan itu, turut hadir juga Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia, Dr. dr. Herbert Situmorang, Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN, Drs. Putut Riyatno, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. Fery Kusnadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jambi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia Cabang Jambi Dr. dr. Herlambang.