Jambinews.id - Pihak manajemen Pegasus menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya selisih paham dengan awak media saat liputan razia yang dilakukan oleh Satpol PP Bungo, pada Jumat (01/09/2023) dini hari lalu.
Dihadapan puluhan awak media, Steven selaku menejer menyebutkan bahwa telah terjadi mis komunikasi dalam razia tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa yang dimintanya untuk keluar tersebut adalah wartawan.
"Saya menyesali terjadinya hal ini, saya minta maaf kepada seluruh jurnalis atas kesalahpahaman ini. Jujur saja, saya tidak tahu kalau yang saya suruh keluar itu wartawan ," ujarnya, Sabtu (2/9/2019)
Steven menyebutkan pada saat itu ia meminta pihak yang tidak berkepentingan untuk keluar. Karena rekan wartawan tersebut tidak menunjukan identitas, lalu turut diminta untuk keluar.
"Saya minta maaf karena tidak tahu. Saya berharap rekan media dapat memaafkan saya sehingga persoalan ini tidak melebar dan tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak ," harapnya.
Steven juga menyebutkan pihaknya tidak menutup diri dan akan menerima kritikan membangun dari rekan jurnalis. Jika memang masih ada kekurangan dari pihak Pegasus, ia berjanji akan berusaha memperbaikinya.
"Silahkan kritik kami jika kami salah. Kami akan membuka diri. Intinya kami tidak ingin menciptakan permusuhan kepada siapa saja. Jadi sekali lagi saya meminta maaf atas kajadian ini ," tutupnya.