Acara yang diadakan oleh Pusat Gender, Anak, dan Disabilitas, LPPM bekerjasama dengan Yayasan Swagabilitas tersebut dibuka resmi oleh Rektor UIN STS Jambi, Prof As’ad, M.PdI. Acara ini menghadirkan Molly Kimmel dari MonTECH, University of Montana-Amerika Serikat, sebagai pembicara utama dan dihadiri oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk wilayah Sumatera, Bernard Uadan.
Dalam
sambutannya, Prof. Asad menyampaikan pentingnya peran universitas dalam
membentuk karakter dan kemampuan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa
depan dan berharap adanya kolaborasi. Hal ini juga senada dengan Bernard yang
mengapresiasi kegiatan dan berharap kerjasama pemerintah Indonesia dan
Pemerintah Amerika akan terus berkembang, dalam mengembangan pendidikan
inklusi.
Menurut Nisaul Fadillah, selaku Koordinator Pusat Gender, Anak dan Disabilitas UIN Jambi, acara ini menjadi media sharing pengalaman terkait pengelolaan layanan disabilitas oleh kampus yang bermanfaat bagi komunitas yang lebih luas. Acara dihadiri oleh sejumlah undangan antara lain dari pejabat kampus UIN STS Jambi, pengurus dan anggota Swagabilitas, mahasiswa difabel, dosen, tenaga kependidikan, praktisi dan sejumlah volunteer yang concern dengan isu-isu disabilitsas.
Acara dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) antara UIN Jambi dan Yayasan Swagabilitas, yang menandai langkah penting menuju upaya kolaboratif dalam pendidikan inklusif. Kerjasama masa depan dengan University of Montana akan diformalkan seiring dengan kemajuan kegiatan-kegiatan bersama.