Jambinews.id – Muaro Jambi – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan rusak di Kecamatan Sungai Gelam. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap infrastruktur yang sangat penting bagi mobilitas dan aktivitas ekonomi warga setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat dari dinas teknis terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Camat Sungai Gelam juga turut hadir mendampingi di lokasi. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi jalan sekaligus mencari solusi cepat dan tepat terhadap kerusakan yang terjadi.
Menurut Bupati, tanggung jawab penanganan jalan terbagi antara dua instansi. Dinas PUPR bertugas melakukan perbaikan fisik jalan, sedangkan Dinas Perhubungan bertanggung jawab terhadap pengaturan tonase kendaraan. Ia menegaskan bahwa salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah kendaraan bertonase besar yang melampaui kapasitas jalan.
“Setelah melihat kondisi jalan ini, saya meminta kepada Dinas Perhubungan agar segera memasang rambu-rambu pembatasan tonase dengan batas maksimal 8 ton. Ini penting agar kerusakan jalan tidak terus berulang,” ujar Bambang Bayu Suseno di hadapan para pejabat dan warga yang turut menyaksikan kunjungan tersebut.
Bupati juga menekankan pentingnya peran jalan ini sebagai jalur utama bagi aktivitas warga, terutama dalam sektor pertanian dan distribusi hasil bumi. Ia menyebutkan bahwa pemeliharaan dan pengawasan jalan harus dilakukan secara berkelanjutan dan bersinergi antarinstansi agar manfaat infrastruktur bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan terus meningkatkan pengawasan terhadap infrastruktur di seluruh wilayah, termasuk melalui inspeksi lapangan oleh kepala daerah. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan dinas teknis, diharapkan pembangunan dan perawatan jalan di Kabupaten Muaro Jambi dapat berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan warga.