Jambi News - Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dibangun di Kabupaten Kerinci akan menjadi sumber pasokan energi listrik untuk Pulau Sumatera. Pernyataan ini disampaikan di Kota Jambi, Sabtu (23/8/2025), terkait unjuk rasa masyarakat dua desa di Kecamatan Bukit Kerman mengenai ganti rugi.
“Saya berharap masyarakat Kerinci tidak melakukan hal-hal yang menghambat. Mari utamakan kekeluargaan dan persaudaraan,” ujar Al Haris.
Gubernur menjelaskan bahwa PLTA tersebut adalah milik masyarakat Kerinci. Kepemilikannya berasal dari keluarga besar masyarakat setempat, sehingga bukan milik investor asing.
PLTA Kerinci memanfaatkan debit Sungai Merangin dan Danau Kerinci dengan wilayah tangkapan air seluas 1.353 kilometer persegi. Pembangkit ini diproyeksikan memiliki kapasitas 350 megawatt, dengan empat unit pembangkit yang dilengkapi turbin vertical Francis 87,5 MW, generator 103 MVA, dan main transformer 110 MVA 16,5/150 kilovolt.
Al Haris berharap proyek ini segera beroperasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Sumatera.