Jambinews.id - MUARO JAMBI – Bupati Kabupaten Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si. didampingi Sekretaris Daerah Muaro Jambi, H. Budhi Hartono, S.Sos., M.T., melakukan peninjauan ke Sekolah Dasar Negeri 167/XI Penggarutan, Kecamatan Mestong, Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan pendidikan berjalan optimal dan lingkungan belajar yang layak bagi para siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa BBS menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa agar tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.
“Saya menegaskan kepada para siswa-siswi untuk tetap semangat belajar. Pemerintah daerah ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan mendukung semangat mereka. Pendidikan jangan sampai terputus,” ujar BBS.
Bupati juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah terpencil, merupakan tanggung jawab bersama. Kehadiran sekolah filial seperti SDN 167/XI Penggarutan diharapkan dapat mempermudah akses pendidikan dan meningkatkan kenyamanan belajar bagi murid serta guru.
“Langkah percepatan pembangunan sekolah dasar menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di daerah pelosok dan terisolasi,” tambahnya.
BBS turut menyoroti kondisi ruang belajar yang masih terbatas, sehingga para guru dituntut lebih kreatif dalam mengatur waktu dan ruang belajar agar semua murid mendapatkan perhatian yang memadai. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mendukung penuh anak-anak dalam melanjutkan sekolah dan meraih cita-cita mereka.
Dari hasil peninjauan, Bupati BBS memastikan bahwa Pemkab Muaro Jambi sedang menyusun beberapa opsi percepatan pembangunan sekolah.
“Solusi yang disiapkan akan dijalankan dengan pengawasan ketat agar pembangunan sekolah berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Kita ingin sekolah baru ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak,” tutupnya.