Jambinews.id - Jakarta - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penandatanganan berlangsung di Swasana Grand Ballroom, Gedung Widya Graha BRIN, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
Dekan FST UIN Jambi, Arfan, S.Th.I., M.Soc.Sc., Ph.D., hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Kerja sama ini mencakup bidang Tridarma Perguruan Tinggi, dengan fokus pada peningkatan riset dan pembelajaran yang inovatif.
PRSDI-BRIN, di bawah kepemimpinan Prof. APU. Esa Prakasa, menjadi mitra strategis bagi FST UIN Jambi dalam memperkuat kegiatan akademik dan penelitian, khususnya di Program Studi Statistika, Sistem Informasi, dan Sains Informasi Geografi. Meski demikian, ruang lingkup kerja sama ini tetap terbuka bagi kolaborasi lintas program studi di lingkungan fakultas.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di sela kegiatan International Conference on Computer Control, Informatics and its Applications (IC3INA) yang digelar oleh PRSDI-BRIN pada 15–16 Oktober 2025. Konferensi internasional ini menghadirkan berbagai topik terkini, mulai dari big data analytics, kecerdasan buatan (artificial intelligence), cybersecurity, hingga e-government, yang menjadi bahan diskusi menarik bagi para akademisi dan peneliti dari berbagai institusi.
Tiga peneliti BRIN, Dr Hengki Muradi, Yumasdaleni, Ph.D, serta Prof. Andrari Grahitandaru, ikut hadir menyaksikan langsung proses penandatanganan perjanjian kerja sama.
“Alhamdulillah, Kamis kemarin tanggal 16 Oktober, FST UIN Jambi menandatangani pernyataan kerja sama dengan Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN. Semoga kerja sama ini membawa kemajuan bagi pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya bagi tiga program studi di FST,” ujar Arfan dalam keterangan yang diunggah melalui akun Facebook milik Pribadinya.
Kerja sama antara FST UIN Jambi dan PRSDI-BRIN ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional. Sinergi tersebut diyakini akan mendorong peningkatan kualitas riset, inovasi, dan pembelajaran berbasis penelitian, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.