Libur Nataru, Kemenag Jambi Siapkan Masjid Ramah Pemudik

Jambinews.id - Muaro Jambi - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi meluncurkan Program Masjid Ramah Pemudik di Masjid Nurul Wathon Al Mukhtar, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (23/12/2025).

Masjid yang berlokasi di Kelurahan Sengeti tersebut dipilih karena berada di jalur lintas Sumatra, yang menjadi salah satu rute utama perjalanan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keberadaannya dinilai strategis sebagai tempat singgah bagi pemudik dan pengguna jalan jarak jauh.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi mengapresiasi pengurus masjid yang telah membuka dan menyiapkan masjid sebagai ruang pelayanan bagi masyarakat selama momentum Nataru. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelaksanaan ibadah ritual, tetapi juga memiliki peran sosial yang penting dalam memberikan pelayanan kepada umat dan masyarakat luas.

“Pada momentum Natal dan Tahun Baru, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan, baik pemudik maupun warga yang berlibur akhir tahun. Tidak hanya umat Islam, tetapi juga masyarakat nonmuslim. Mudah-mudahan masjid dapat menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat bagi siapa pun yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kemenag Provinsi Jambi telah mengantisipasi meningkatnya arus perjalanan yang diperkirakan melintasi jalur timur Sumatra. Selain Muaro Jambi, sejumlah masjid di wilayah strategis lainnya seperti Sarolangun, Merlung, Tembesi, Bungo, dan Tebo juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan pemudik.

Kakanwil menegaskan, kesiapan masjid ramah pemudik ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi, H. Buhri Y, menjelaskan bahwa Program Masjid Ramah Pemudik merupakan wujud nyata peran strategis rumah ibadah sebagai pusat pelayanan umat. Masjid diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang pelayanan sosial, kemanusiaan, dan kebersamaan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang.

“Dalam momentum Natal dan Tahun Baru, arus perjalanan masyarakat meningkat. Oleh karena itu, masjid-masjid yang berada di jalur strategis kami dorong untuk menyediakan fasilitas dasar bagi para pemudik, seperti tempat istirahat, toilet yang bersih, air minum, tempat wudhu, serta suasana yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Ia menegaskan, program ini merupakan bentuk nyata penguatan nilai moderasi beragama, toleransi, dan kepedulian sosial yang terus dibangun di Kabupaten Muaro Jambi.

Kemenag Kabupaten Muaro Jambi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus masjid, relawan, serta pihak-pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya program tersebut. Melalui Program Masjid Ramah Pemudik, diharapkan masjid semakin hadir sebagai simbol kedamaian, keramahan, dan persaudaraan, sekaligus memperkuat citra Kabupaten Muaro Jambi sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai kerukunan umat beragama.